Senin, 17 Desember 2012

Greepeace Temukan Lagi Limbah Berbahaya Tak Bertuan di Citarum

Padalarang, GATRAnews - Aktivis Greenpeace Indonesia menemukan lagi sebuah saluran pembuangan limbah industri tak bertuan di daerah Padalarang, Jawa Barat, Selasa (11/12). Di atas saluran pembuangan limbah terdapat sebuah plang bertuliskan "Limbah Berbahaya Keluar dari Sini". Limbah tersebut jelas mencemari aliran Sungai Citarum. Hingga saat ini, para aktivis belum menemukan siapa pihak yang harus bertanggung jawab terhadap pembuangan limbah berbahaya. "Kami mendesak pemerintah Indonesia segera beraksi untuk menghentikan pencemaran bahan berbahaya industri ke Sungai Citarum dan sungai-sungai lainya di Indonesia," tutur Ahmad Ashov Birry, Jurukampanye Air Bebas Racun Greenpeace Indonesia, dalam pernyataan persnya yang diterima GATRAnews, Rabu (12/12).
Pada kawasan pencemaran limbah, aktivis Greenpeace menemukan bahan-bahan berbahaya seperti Kromium heksavalen, Merkuri dan juga beberapa senyawa kimia organik seperti phthalate yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat mengganggu sistem reproduksi.
Untuk menarik perhatian masyarakat agar waspada, aktivis juga membentangkan sebuah banner bertuliskan “Pilih Sungai Bebas Toksik”. Spanduk itu juga ditujukan kepada para calon pemimpin Jawa Barat untuk berkomitmen melindungi Sungai Citarum dan sungai-sungai lainnya di Jawa Barat dari pencemaran bahan kimia berbahaya industri. Tak hanya itu, para aktivis juga menandai area pembuangan tersebut sebagai ‘Crime Scene’ dan juga mengilustrasikan beberapa bahan kimia berbahaya yang ditemukan disana seperti yang telah disebutkan pada laporan “Bahan Beracun Lepas Kendali” yang diluncurkan pada tanggal 28 November 2012 yang lalu yang dipublikasikan oleh Greenpeace dan Walhi Jabar. (Nhi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar