Gubernur
Ahmad Heryawan melakukan aksi sadar lingkungan itu saat dalam
perjalanan dari Kota Bandung menuju Jatinangor, Kabupaten Bandung,
Minggu (6/1). Heryawan turun dari kendaraannya dan mencabut empat banner
Pilkada yang ditempel di pohon Jl. AH Nasution, Ujungberung, Kab.
Bandung.
"Dalam
perhelatan politik seperti Pilkada, kebiasaan masyarakat kita memasang
atribut kampanye di pohon. Kita harus sudahi kebiasaan buruk ini karena
pepohonan seharusnya dijaga dan dilestarikan, bukan dirusak," papar
Heryawan yang kerap disapa Aher.
Atribut
kampanye yang diturunkan adalah milik pasangan Ahmad Heryawan-Deddy
Mizwar, cagub-cawagub pada Pilgub Jabar 2013. Selain itu, dengan memakai
sebuah tang dan alat pengungkit, Aher mencabut paku lama yang tertancap
di pohon.
Usai
mencabut paku di satu pohon, Gubernur Heryawan kaget karena ia
mendapati 14 biji paku lama di satu pohon. "Bisa dibayangkan bila ribuan
pohon menjadi sasaran pemasangan banner, spanduk, dan beberapa bentuk
atribut kampanye lainnya. Pasti ratusan kilogram pakunya," kata Aher
lagi.
Gubernur
Heryawan menambahkan, bukan cuma alat kampanye politik yang harus
dibersihkan dari pepohonan, namun juga media promosi bisnis. Aher lalu
mengimbau instansi terkait agar juga menertibkan alat promosi yang
dipaku di pohon.
Diutarakan,
masyarakat luas sepatutnya meneladani kepeloporan Sariban, pensiunan
petugas kebersihan yang berkeliling kota Bandung mencabuti paku di
pohon. Sariban mengumpulkan 15 kg paku dalam sebulan.
Sebagai
Cagub, Aher menegaskan, dirinya segera memerintahkan kepada tim
kampanye Cagub-Cawagub Jabar No. 4 untuk secepatnya menurunkan atribut
kampanye sendiri yang ditempel di pohon secara salah.
"Dari
sini, saya akan bertemu dengan Relawan Merah-Putih. Saya segera
instruksikan agar mencabut semua atribut Aher-Demiz (Deddy Mizwar),
termasuk paku-paku yang ditancap sebelumnya," tandas Heryawan. (*)
Editor : swo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar