agrisilk - Murbei adalah tanaman obat yang berasal dari China dan menyebar ke Asia Tenggara dan akhirnya sampai ke Indonesia. Pada awalnya murbei dibudidayakan untuk dijadikan pakan ulat sutera namun sesuai dengan perkembangan zaman murbei ini tidak hanya pakan ulat sutera namun juga menjadi obat yang mujarab.
Para tabib China Sudah sejak 4000 tahun yang lalu menggunakan murbei untuk mengobati berbagai penyakit berat seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes melitus (gula darah), liver (kanker hati), dll
Varietas Murbei
Di Indonesia terdapat beberapa jenis tanaman murbei diantaranya adalah jenis Morus nigra, Morus multicaulis, Morus australis, Morus alba, Morus alba var. Macrophylla, Morus bombycis dan Morus kanva
Nama Lain Murbei
Di Jawa murbei disebut juga besaran, di Vietnam dinamakan may mon atau dau tam. Di Inggris tanaman ini memiliki banyak nama, di antaranya morus leaf, morus bark, morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark, mulberry twigs, white mulberry, dan mulberry. Bunga murbei termasuk kategori bunga majemuk yang berbentuk tandan, sedangkan buahnya mengandung air dan rasanya enak.
Tanaman murbei tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian lebih dari 100 meter di atas permukaan laut. Agar bisa tumbuh dengan baik murbei membutuhkan sinar matahari yang cukup
Kandungan kimia dan Manfaat Tanaman Obat murbei
- GABA (Gamma Amino asam butirat) menormalkan tekanan darah tinggi
- DNJ (Deoxynojirimycin) membantu mengontrol kadar gula darah (Penyakit diabetes mellitus)
- Fitosterol penurun kolesterol dalam pembuluh darahQuercetin sangat baik untuk hati dan membantu mencegah kanker hati
- Flavonoid anti-oksidan kuat Vitamin A, B1, B2, C dan 18 lainnya-asam amino esensial membentengi tubuh terhadap timbulnya berbagai-macam masalah Kalsium, Kalium, Magnesium, Iron dan Zinc memasok tubuh dengan mineral penting yang diperlukan untuk fungsi sehari-hari
Daun murbei berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit demam karena flu dan malaria, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, rematik, darah tinggi (hipertensi). Juga untuk penyakit kencing manis (diabetes mellitus), kaki gajah (elephantiasis tungkai bawah), sakit kulit bisul, radang mata merah, memperbanyak air susu ibu (ASI), muntah darah, dan batuk darah akibat darah panas (iptek.net.id).
Syafutri (2008) menyatakan bahwa jus buah murbei dapat direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol LDL. Isdiantoro (2003) dalam penelitiannya melaporkan bahwa jus murbei dapat berkhasiat menurunkan tekanan darah pria dewasa. Hal ini salah satunya karena murbei mengandung nbutanol yang memiliki efek diuretik.
Berdasarkan Damayanthi et al (2007), daun murbei segar memiliki kandungan theaflavin, tanin serta kafein. Ketiga senyawa tersebut merupakan senyawa kimia yang khas terdapat pada daun teh (Camellia sinensis). Hal ini menjadi salah satu kekuatan tanaman murbei untuk dapat dibuat minuman layaknya teh.
Kekuatan lainnya yang dilaporkan oleh Sofian (2006) adalah adanya senyawa 1-Deoxynojirimicyn (DNJ), yang berpotensi sebagai obat diabetes melitus. Senyawa ini dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase yang berfungsi memecah senyawa polisakarida menjadi monomer-monomer gula (glukosa), sehingga mengurangi penderitaan pengidap diabetes.
Mengkonsumsi teh murbei secara teratur bisa memperkuat daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit, dan membuat awet muda. Selain itu, daun murbei tidak terkontaminasi oleh peptisida karena daun murbei biasa digunakan sebagai pakan ulat sutra. Menurut penelitian Efendi (2008) teh dari daun murbei dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah pada tikus penderita diabetes. Hal senada juga dilaporkan oleh Amma (2009) bahwa jus dari daun murbei segar maupun yang telah direbus juga mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar