Rabu, 27 Februari 2013
Gerson Therapy
Gerson Therapy atau GT adalah terapi penyembuhan alternatif untuk berbagai penyakit terutama kanker. Sering juga disebut sebagai Nutrition Therapy (terapi nutrisi) atau Juice Therapy (terapi jus). GT terbukti sangat efektif untuk menyembuhkan kanker, namun juga luas dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan digunakan oleh orang sehat untuk merawat kesehatannya.
Terapi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa tubuh akan sehat bila kita tidak memasukkan racun ke dalam tubuh kita sendiri. Tubuh yang sehat memiliki kemampuan untuk mengobati dirinya sendiri dengan menggunakan daya kekebalannya sendiri. Secara khusus penyakit kanker dipercaya sebagai akibat menumpuknya racun (toksin) di dalam tubuh yang mengakibatkan perubahan metabolisme dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Gerson Therapy tidak menyembuhkan penyakit secara langsung, melainkan membangun sistem kekebalan tubuh semaksimum mungkin, dan pada gilirannya badan akan melawan dan mengusir penyakit dari tubuhnya sendiri. Proses ini dapat berlangsung sangat cepat dan langsung dirasakan. GT tidak menggunakan obat obatan kimia maupun sintetik, dan tidak mencoba mengobati symptom atau gejala yang terlihat (misalkan bila kepala pusing diberi panadol), sebab yang diperlukan adalah ”mengobati” sumber penyakit itu,bukan gejala yang terlihat.
Pelaksanaan Gerson Therapy memiliki empat pilar penting yang sederhana, namun dapat menjaga kesehatan badan dan menyembuhkan penyakit berat seperti kanker, diabetes, darah tinggi, jantung, lever, dan lain-lain. Yakni:
1. JANGAN MEMASUKKAN RACUN KE DALAM BADAN KITA
Penderita kanker memiliki kondisi tubuh yang rentan, di mana selsel tubuh sangat peka untuk mengikat racun yang ada disekelilingnya. Kita perlu mengetahui setiap bahan yang kita masukkan ke badan kita sehari-hari dan menghindari bahan yang mengandung toxin/racun. Berikut ini ada sejumlah contoh bahan dan bahan makanan yang perlu dihindari:
Pestisida atau bahan makanan yang mengandung pestisida. Pestisida secara langsung dapat masuk ke dalam tubuh melalui racun serangga (misalnya semprotan nyamuk, herbisida tanaman, dll) atau bahan makanan yang dibudidayakan dengan menggunakan pestisida, dimana pestisida akan meninggalkan residu pada bahan makanan dan akhirnya masuk ke tubuh kita.
Logam berat. Dapat masuk ketubuh kita melalui udara yang mengandung polutan seperti timah hitam atau mercury. Khusus untuk masyarakat urban atau kota, racun ini didapati pada udara yang terpolusi sisa asap bahan bakar. Mercury juga masuk ke dalam tubuh dari bahan penambal gigi (root canal) dan melalui vaksinasi yang semuanya mengandung logam berat.
Chlorine. Bahan ini merupakan racun kedua yang paling berbahaya setelah sianida dan merupakan substansi penghasil kanker. Terbanyak didapat dari air minum yang ber-chlorine (air PDAM perkotaan) maupun dari pasta gigi ber-chlorine. Untuk itu usahakan mengkonsumsi air yang tidak ber-chlorine (air sumur dan jangan ditambah chlorine) dan pakai odol yang tidak ber-chlorine.
Protein hewani. Daging hewan mengandung sejumlah substansi yang sangat toksik, dapat menambah lemak jenuh di dalam darah dan sejumlah substansi yang tidak gampang dicerna oleh lambung dan secara tidak langsung menghasilkan gangguan pada organ tubuh. Hindari makanan hewani atau sedapat mungkin tidak mengkonsumsi dalam jumlah besar dan rutin. Perlu diketahui bahwa struktur organ manusia tidak dirancang untuk menjadi carnivore (pemakan daging). Manusia merupakan herbivore (pemakan tumbuhan), jadi manusia tidak memerlukan daging dalam dietnya. Anggapan bahwa manusia sangat membutuhkan protein hewani dalam konsep makanan “sehat” adalah salah. Daging dapat dikonsumsi, namun tidak berarti kita harus mengkonsumsinya. Termasuk di dalamnya adalah bahan pangan dari susu (mentega, keju). Sistem peternakan hewan pada jaman ini juga menggunakan antibiotik, hormon, dan bahan kimia dalam jumlah besar, yang mencemarkan kualitas produk hewani.
Makanan olahan (processed food) termasuk makanan yang diawetkan, asinan, makanan kaleng, minuman botol/kotak, dll. Makanan yang dimasak menggunakan wadah dari besi, aluminium, tembaga, dan teflon. Bahan ini akan meracuni makanan.
MSG (monosodium glutamate) atau bahan penyedap makanan. Bahan ini tidak memiliki nutrisi apa-apa dan meracuni otak. GMO (genetically modified organism), yaitu bahan pangan yang secara genetik telah dimodifikasi. Paling banyak terdapat pada kacang kedele dan jagung. Bahan makanan ini mengandung sel-sel bermutasi yang berbahaya bagi tubuh.
Bahan-bahan yang masuk melalui kulit, berupa bahan kimia beracun yang ada di dalam bahan pembersih, kosmetik, atau obat.
Daftar diatas merupakan daftar utama dan masih belum lengkap, namun pada intinya bahwa penderita harus menghindari bahan makanan atau masukan berisi racun yang dapat mempengaruhi kesehatan.
2. MEMASUKKAN MAKANAN YANG BERNILAI NUTRISI TINGGI DAN MEMBANTU PERTUMBUHAN SEL BARU (CELL REGENERATION)
Pertanyaannya adalah: apakah makanan yang baik untuk dimakan? Daftarnya juga panjang, namun pada dasarnya adalah:
Sayuran organik (definisi organik disini sangat luas, tetapi pada dasarnya penanamannya tidak menggunakan pestisida maupun pupuk kimia sintetik dan ditanam pada lahan yang belum tercemar). Buah-buahan organik. Sejumlah biji-bijian (tidak seluruhnya). Ikan (dalam jumlah kecil, untuk pasien penyakit berat tidak direkomendasikan). Daging (dalam jumlah kecil, untuk pasien penyakit berat tidak direkomendasikan).
Sel badan beregenerasi setiap saat. Sebagai contoh, hati beregenerasi setiap enam minggu sekali, dan untuk dapat mengganti sel rusak dengan sel yang baik dibutuhkan badan yang sehat. Makanan yang terbaik untuk dapat mengganti sel yang rusak adalah sayuran dan buah-buahan. Karenanya perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan dalam kualitas yang baik. Bahan makanan lainnya terbukti tidak banyak berpengaruh terhadap penggantian sel yang baik. Khususnya untuk penderita penyakit berat, regenerasi sel sangat diperlukan dan untuk itu pasien dianjurkan oleh GT untuk memakan sayur dan buah saja (vegetarian) untuk masa tertentu guna pengobatan. Secara rinci perlu diterangkan aplikasinya, karena ini merupakan tulang punggung keberhasilan terapi ini.
3. MENGELUARKAN TOKSIN DARI BADAN KITA DENGAN BERBAGAI CARA
Cara yang umum adalah memakan makanan yang bersifat antioksidan. Makanan seperti ini banyak didapatkan pada sayur dan buah dan menguatkan apa yang diterangkan pada pilar kedua diatas kedua di atas. Cara lain adalah menggunakan cara “coffee enema”, yaitu menggunakan cairan kopi yang dimasukkan ke dalam usus bagian bawah dengan maksud untuk membersihkan darah dan lever/hati. Organ hati merupakan organ terpenting di dalam tubuh khusus untuk pembersihan toksin karena lever akan membersihkan seluruh darah yang mengalir melaluinya.
4. MENGKONSUMSI MAKANAN TAMBAHAN YANG TIDAK DICUKUPI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI
Sejumlah bahan makanan suplemen dan substansi organik dikenal dalam GT untuk menguatkan organ tubuh kita. Sebagai contoh:
Vitamin C, kegunaannya umum. Dalam jumlah yang besar (megadose) vitamin C dapat berfungsi sebagai antibiotik maupun antivirus. Vitamin B-3 (niacin), berguna untuk aliran darah, jantung dan syaraf. Vit B-12, berguna untuk jantung. Thyroid, berguna untuk metabolisme badan. Pancreatin, menguatkan panreas. K-solution (potassium) untuk menambah unsur K dalam sel badan.
Suplemen ini praktis tidak dibutuhkan bila kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari baik, namun untuk penderita kanker, penambahan beberapa suplemen ini diangap sangat membantu proses penyembuhan. Suplemen yang dipakai pada GT hampir seluruhnya hanya berupa vitamin dan bahan organik, bukan obat kimia maupun sintetik.
RANGKUMAN DAN TAMBAHAN INFORMASI
Gerson Therapy tidak membedakan jenis kanker dan karena itu relatif mudah dikerjakan. Mengapa tidak dibedakan? Alasannya adalah karena GT tidak mengobati kankernya secara langsung, tetapi memperkuat tubuh secara maksimal dan selanjutnya tubuh akan mengobati dirinya sendiri. Hal ini perlu diterangkan secara jelas, karena di dunia kedokteran konvensional, mereka membeda-bedakan cara pengobatan berbagai tipe kanker, sehingga pasien sering menanyakan mengapa GT tidak membedakannya.
Yang membedakan cara terapi untuk pasien kanker adalah pasien yang sudah pernah dikemo atau radiasi dengan pasien yang sama sekali belum diradiasi atau kemoterapi. Perbedaan ini ada karena GT beranggapan bahwa pasien yang dikemo atau radiasi seluruhnya memiliki kondisi tubuh yang relatif lebih buruk dan juga di badan mereka terkandung zat beracun yang mengendap di dalam sel-sel tubuh. Untuk ini GT akan melakukan terapi pendahuluan untuk mengeluarkan racun tersebut, yang umumnya memakan waktu hingga enam bulan, baru kemudian GT secara normal dapat dilakukan.
Pemakaian GT untuk penyembuhan penyakit lain ataupun merawat tubuh yang sehat memiliki cara yang berbeda dengan penyembuhan kanker. GT dapat dilaksanakan semua orang, tetapi memerlukan pendamping yang mengerti mengenai terapi ini dan dapat membantu pasien secara fisik dan mental. Umumnya pendamping ini adalah anggota keluarga yang telah dilatih dengan baik.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan statistik pengobatan untuk kanker, GT terbukti dapat mengobati seluruh jenis kanker untuk stadium 1 dan 2 dengan tingkat kesuksesan 95%, sedangkan untuk stadium 3 dan 4 keberhasilannya minimal 50%. Kegagalan yang terjadi sebagian besar karena pasien telah mengikuti program kemoterapi atau radiasi terlebih dahulu, sehingga kondisi pasien sangat buruk dan tidak memiliki daya kekebalan tubuh apapun. Kegagalan juga terjadi jika pasien tidak cukup disiplin untuk mengikuti cara GT.
GT dikembangkan oleh Dr. Max Gerson yang telah meninggal tahun 1959 dalam umur 78 tahun dan kini dilanjutkan oleh anak perempuannya Charlotte Gerson dan cucunya Dr. Howard Gerson. Dr. Gerson dianggap sebagai seorang genius dan diabadikan di dalam “hall of fame” untuk bidang “orthomolecular” yang meneliti mengenai perilaku sel tubuh.
Dr. Max Gerson memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai metoda pengobatan walaupun ia sendiri adalah seorang dokter. Ia sangat kritis terhadap pengaruh pabrik farmasi yang berusaha menjual obat-obat berbahaya dan tidak berguna melalui sistem pengobatan modern sekarang ini. Perbedaan pandangan ini sedemikian jauhnya, sehingga di beberapa negara klinik khusus untuk Gerson Therapy tidak diperkenankan untuk beroperasi. Di USA Gerson Therapy dianggap sebagai pengobatan alternatif dan tidak mendapat respons baik dari praktisi pengobatan modern. (Omri Samosir/rumahkanker.com)
Bagaimana Bawang Putih Melawan Kanker?
Dalam masyarakat modern bawang putih (Allium sativum)
dipercaya dapat mencegah serangan jantung, penggumpalan darah,
menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, kadar gula darah, mengurangi
tukak lambung, penawar racun, pembunuh bakteri/jamur/parasit, pengikat
radikal bebas, dan banyak lagi yang lain. Benarkah bumbu masakan
sehari-hari ini dapat menyembuhkan kanker juga?
Berbagai studi memang menunjukkan kemampuan bawang putih dalam mencegah dan mengobati kanker, terutama yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya, seperti kanker prostat, perut, kolorektal (usus dan dubur), payudara, liver, kulit, dan paru-paru.
Zat-zat
aktif dalam bawang putih antara lain vitamin A, B, C, kalsium,
potasium, besi, karoten, dan selenium. Yang paling dominan dalam
memerangi kanker adalah komponen allyl sulfur seperti diallyl sulfide,
diallyl disulfide, diallyl trisulfide, S-allyl cysteine,
S-allylmercaptocysteine, allicin, dan ajoene. Zat-zat tersebut mencegah
pembentukan dan pengaktifan nitrosamin di dalam tubuh, juga memblokir
aflatoxin, azoxymethane, benzo(a)pyrene, dan lain-lain, yang kesemuanya
merupakan zat karsinogen (pemicu kanker).Pada tahap berikutnya
komponen-komponen tersebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat
proliferasi (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memperbaiki
struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri
(apoptosis).
Di sisi lain bawang putih juga berperan sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat memicu berbagai macam kanker perut.
Tetapi perlu disadari bahwa proses pengolahan bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat antikanker itu. Satu menit saja diproses dalam microwave, hilanglah khasiat bawang putih sebagai antikanker. Begitu juga kalau dipanaskan dalam proses pemasakan lain. Jadi bagaimana? Haruskah bawang putih itu ditelan mentah-mentah?
Ternyata sederhana saja. Hancurkan bawang putih (digeprak, diiris tipis, atau diuleg) kemudian biarkan selama 15 menit sebelum dimasak (digunakan sebagai bumbu masak). Dalam waktu 15 menit itu terjadi reaksi kimia yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongan allyl sulfur di atas, yang tidak rusak walau dimasak. Tetapi kalau setelah dihancurkan langsung dimasak, reaksi kimia itu tidak terjadi, otomatis khasiat antikankernya hilang.
Kalau mau, bawang putih juga boleh dikonsumsi mentah. Tapi tetap saja harus dihancurkan dulu dan dibiarkan selama 15 menit. Lalu bagaimana kalau bawang akan disajikan utuh, misalnya dalam acar? Cukup kupas kemudian potong sedikit ujung-ujungnya. Lumayan, masih memiliki khasiat antikanker walau tidak sebagus kalau dihancurkan.
Dosis yang disarankan untuk konsumsi bawang putih adalah 4-5 gram bawang putih segar/hari (kira-kira 1-2 siung). Kalau terlalu banyak, selain menimbulkan bau tidak sedap pada nafas dan kulit, kadang menimbulkan alergi, gangguan pencernaan (muntah, diare, iritasi, produksi gas berlebihan), asma bronkial, dermatitis, mengurangi kadar protein dan kalsium dalam darah, juga mengurangi produksi sperma.
Terlalu banyak bawang putih meningkatkan resiko perdarahan karena kemampuannya dalam mencegah pembekuan darah. Karena itu pada penderita yang hendak atau baru saja menjalani pembedahan, konsumsi bawang putih sebaiknya dibatasi.
Bawang putih juga meningkatkan kerja enzim-enzim dalam hati untuk membuang racun dari dalam tubuh. Pada orang sehat kemampuan ini sangat bermanfaat, tetapi hati-hatilah, dia juga bisa membuang obat-obat yang Anda telan dan obat-obat kemoterapi . Pengobatan Anda menjadi sia-sia, bukan? Karena itu, kalau Anda ingin menambah konsumsi bawang putih atau menggunakan produk suplemennya, konsultasilah dulu dengan dokter.
Catatan:
Bawang merah dan bawang bombay juga memiliki manfaat antikanker, jadi perlakukanlah sama dengan bawang putih dalam proses memasaknya. (Titah Rahayu/rumahkanker.com)
Berbagai studi memang menunjukkan kemampuan bawang putih dalam mencegah dan mengobati kanker, terutama yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya, seperti kanker prostat, perut, kolorektal (usus dan dubur), payudara, liver, kulit, dan paru-paru.
Di sisi lain bawang putih juga berperan sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat memicu berbagai macam kanker perut.
Cara Mengkonsumsi
Sudah tentu kerja zat-zat aktif bawang putih itu tergantung pada banyak hal, misalnya tanah di mana bawang putih itu tumbuh (berpengaruh pada kadar zat-zat aktif bawang putih), komposisi zat makanan lain yang dikonsumsi bersamaan dengannya, juga cara mempersiapkan dan mengkonsumsi bawang putih itu sendiri. Kombinasi dengan selenium, asam lemak tertentu (misal asam linoleat), dan vitamin A, dapat meningkatkan kemampuan bawang putih untuk menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis.Tetapi perlu disadari bahwa proses pengolahan bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat antikanker itu. Satu menit saja diproses dalam microwave, hilanglah khasiat bawang putih sebagai antikanker. Begitu juga kalau dipanaskan dalam proses pemasakan lain. Jadi bagaimana? Haruskah bawang putih itu ditelan mentah-mentah?
Ternyata sederhana saja. Hancurkan bawang putih (digeprak, diiris tipis, atau diuleg) kemudian biarkan selama 15 menit sebelum dimasak (digunakan sebagai bumbu masak). Dalam waktu 15 menit itu terjadi reaksi kimia yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongan allyl sulfur di atas, yang tidak rusak walau dimasak. Tetapi kalau setelah dihancurkan langsung dimasak, reaksi kimia itu tidak terjadi, otomatis khasiat antikankernya hilang.
Kalau mau, bawang putih juga boleh dikonsumsi mentah. Tapi tetap saja harus dihancurkan dulu dan dibiarkan selama 15 menit. Lalu bagaimana kalau bawang akan disajikan utuh, misalnya dalam acar? Cukup kupas kemudian potong sedikit ujung-ujungnya. Lumayan, masih memiliki khasiat antikanker walau tidak sebagus kalau dihancurkan.
Potensi Bahaya
Mudah sekali bukan, menggunakan bawang putih untuk pencegahan dan pengobatan kanker? Harganya murah dan mudah didapat pula. Tetapi waspadalah, bukan berarti bawang putih boleh dikonsumsi sembarangan. Jangan mengira bahwa semakin banyak mengkonsumsi bawang putih semakin baik hasilnya.Dosis yang disarankan untuk konsumsi bawang putih adalah 4-5 gram bawang putih segar/hari (kira-kira 1-2 siung). Kalau terlalu banyak, selain menimbulkan bau tidak sedap pada nafas dan kulit, kadang menimbulkan alergi, gangguan pencernaan (muntah, diare, iritasi, produksi gas berlebihan), asma bronkial, dermatitis, mengurangi kadar protein dan kalsium dalam darah, juga mengurangi produksi sperma.
Terlalu banyak bawang putih meningkatkan resiko perdarahan karena kemampuannya dalam mencegah pembekuan darah. Karena itu pada penderita yang hendak atau baru saja menjalani pembedahan, konsumsi bawang putih sebaiknya dibatasi.
Bawang putih juga meningkatkan kerja enzim-enzim dalam hati untuk membuang racun dari dalam tubuh. Pada orang sehat kemampuan ini sangat bermanfaat, tetapi hati-hatilah, dia juga bisa membuang obat-obat yang Anda telan dan obat-obat kemoterapi . Pengobatan Anda menjadi sia-sia, bukan? Karena itu, kalau Anda ingin menambah konsumsi bawang putih atau menggunakan produk suplemennya, konsultasilah dulu dengan dokter.
Catatan:
Bawang merah dan bawang bombay juga memiliki manfaat antikanker, jadi perlakukanlah sama dengan bawang putih dalam proses memasaknya. (Titah Rahayu/rumahkanker.com)
Menguak Misteri Lingzhi
Di antara berbagai makanan dan suplemen yang dipercaya dapat membantu menyembuhkan kanker, jamur merupakan salah satu favorit. Lingzhi (Ganoderma lucidum) salah satunya. Menurut buku Pengobatan Herbal Tiongkok yang ditulis tahun 56 SM, jamur kayu ini tercantum sebagai bahan obat nomor satu dari 365 bahan obat lainnya –termasuk ginseng. Lingzhi masuk dalam kategori “superior” karena dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mampu menjaga dan mengembalikan keseimbangan tubuh, dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping.
Ada banyak jenis jamur kayu. Sebagian di antaranya nikmat kita santap di meja makan, seperti jamur kuping, jamur tiram, jamur gigit, dan shiitake. Tetapi sebagian lainnya tidak, seperti lingzhi dan kawan-kawannya dari genus Ganoderma.
Lingzhi dapat tumbuh di berbagai belahan dunia ini –termasuk Indonesia. Tempat tumbuhnya adalah pohon-pohon yang tua dan lapuk, atau pohon yang telah mati. Berbentuk seperti payung tidak sempurna, bertangkai relatif pendek dibandingkan dengan tubuh buah (payung)-nya yang berdiameter hingga 30 cm. Bentuk payungnya setengah lingkaran mirip ginjal, dengan ketebalan bervariasi antara 2-5 cm.
Kandungan utama lingzhi adalah protein, polisakarida (ganodelan A, ganodelan B, dan beberapa jenis glukans), triterpenoid (asam ganodermik, ganodermadiol, dan 110 macam lainnya) yang strukturnya mirip hormon steroid, juga germanium, ergosterol, coumarin, mannitol, alkaloid, asam lemak tak jenuh, adenosin, dan berbagai vitamin (B, C, D) serta mineral (natrium, kalsium, seng, besi, fosfor).
WARNA-WARNI
Secara garis besar terdapat enam jenis lingzhi yang dibedakan berdasar warnanya, yaitu lingzhi merah (berkhasiat terutama untuk gangguan kesehatan yang berkaitan dengan organ jantung dan pembuluh darah), ungu (untuk gangguan yang berkaitan dengan persendian), hijau (untuk liver), putih (untuk paru-paru dan kulit), kuning (untuk limpa), hitam (untuk ginjal dan otak).Lingzhi memiliki aroma yang khas (langu --Jw), sisi atas payung berwarna merah mengkilat, semakin ke tepi warnanya semakin muda. Tepinya berwarna putih, begitu juga sisi bawahnya. Pada awalnya jamur lingzhi yang juga dikenal dengan nama reishi ini empuk dan kenyal, tapi semakin tua semakin keras.
Walaupun masing-masing jenis memiliki khasiat utama pada organ yang berbeda-beda, secara umum semua jenis lingzhi berfungsi sebagai adaptogen yang menormalkan berbagai gangguan fungsi tubuh. Kandungan polisakarida, germanium, triterpenoid padha reishi bekerja melawan kanker dengan membersihkan racun, mengembalikan sel-sel tidak normal menjadi sel normal, serta berfungsi sebagai imunomodulator (pembangkit kekebalan tubuh) dan imunoterapi. Juga dapat mencegah angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru pada sel-sel kanker) sehingga sel kanker tidak bisa menyebar.
Kemampuannya memperbaiki sirkulasi darah ikut meningkatkan kandungan oksigen dalam sel. Kadar oksigen tinggi dalam sel membuat sel-sel kanker mati. Demikian juga kemampuannya membersihkan racun, membuat sel kanker kehilangan sarana utama untuk hidup dan berkembang.
Selain kemampuan antikanker , lingzhi sangat dikenal untuk menormalkan tekanan darah –tinggi maupun rendah–, mencegah stroke, antioksidan, antinyeri, antiradang, antivirus, antijamur, antialergi, menurunkan kadar lemak, kolesterol, gula darah, menyembuhkan bronkhitis, hepatitis, menekan efek samping kemoterapi/radiasi, dan masih banyak lagi. Kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, tak lain disebabkan daya adaptogennya, yaitu dengan menormalkan semua fungsi tubuh yang terganggu.
Dalam sejarah panjangnya sebagai herba pengobatan yang diandalkan, tidak pernah dilaporkan adanya efek samping yang serius, kecuali efek samping ringan setelah pemakaian jangka panjang --misalnya enam bulan-- berupa rasa agak kering pada rongga mulut dan rongga hidung. Efek samping ini segera hilang setelah pemakaian dihentikan sementara, untuk kemudian diteruskan lagi.
CANTIK TAPI PAHIT
Tak heran kalau buku pengobatan Tiongkok kuna menjuluki jamur ini sebagai “jamur dewa” dan menempatkannya pada peringkat pertama di antara seluruh bahan obat yang dikenal saat itu (baik dari golongan hewan, tumbuh-tumbuhan, maupun bahan lainnya). Selain itu, lingzhi aman dikonsumsi oleh semua orang, dewasa maupun anak-anak, bahkan wanita hamil, baik dalam kondisi sehat maupun sakit.Untuk mendapatkan manfaat optimal dari khasiat lingzhi, paling bagus dengan cara direbus. Lingzhi kering dalam bentuk irisan tipis atau serbuk sebanyak 5-10 gram dimasukkan ke dalam 3 gelas air mendidih. Kemudian panci perebus ditutup, api dikecilkan sehingga airnya tidak mendidih lagi (tapi masih cukup panas) dan dibiarkan selama dua jam. Barulah didinginkan dan diminum pada saat perut kosong, bersamaan dengan vitamin C. Rasanya agak pahit. Untuk mengurangi rasa pahitnya, gunakan madu atau jus buah, jangan gula pasir.
Cara lain yang lebih praktis adalah membuatnya menjadi serbuk kemudian memasukkannya ke dalam kapsul. Tapi perlu diingat, lingzhi tumbuh di alam bebas selama berbulan-bulan. Walaupun secara farmakologis kualitasnya lebih bagus daripada lingzhi hasil budidaya, sangat riskan untuk mengkonsumsinya secara langsung tanpa diolah dulu, karena pasti ada kotoran, kuman, atau bakteri yang menempel.
Sekarang jamur lingzhi merah banyak dijual bebas dalam bentuk ekstrak, serbuk, teh, kopi, atau sirup siap minum. Dalam bentuk ekstrak, dosis yang dianjurkan adalah 1-1,5 gram/hari. (share dari Titah Rahayu/rumahkanker.com)
Jamu Jawa Anti Kanker
Berikut adalah resep jamu Jawa anti kanker dari dr. Lulut, peneliti
pada Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Pengobatan Obat
Tradisional (LP4OT), Departemen Kesehatan RI, Jl. Indrapura 17 Surabaya
telp. 031-3557813, khusus untuk sahabat-sahabat Rumah Kanker:
Resep 1:
15 gram benalu teh
5 gram tapak dara
Resep 2:
15 gram benalu teh
600 mg daun sambung nyawa
Resep 3:
15 gram benalu teh
2 gram daun dewa
Resep 4:
15 gram benalu teh
2 gram kunir putih
5 gram temulawak
Pilih salah satu saja dari keempat resep di atas. Semua bahan ditimbang dalam keadaan kering, direbus dengan 2-3 gelas air bersih dengan api kecil hingga air tinggal separuhnya. Saring, endapkan. Diminum airnya saja, sehari 2 x 1/2 gelas, sesudah makan.
15 gram benalu teh
5 gram tapak dara
Resep 2:
15 gram benalu teh
600 mg daun sambung nyawa
Resep 3:
15 gram benalu teh
2 gram daun dewa
Resep 4:
15 gram benalu teh
2 gram kunir putih
5 gram temulawak
Pilih salah satu saja dari keempat resep di atas. Semua bahan ditimbang dalam keadaan kering, direbus dengan 2-3 gelas air bersih dengan api kecil hingga air tinggal separuhnya. Saring, endapkan. Diminum airnya saja, sehari 2 x 1/2 gelas, sesudah makan.
Catatan:
Untuk mengeringkan cukup diangin-anginkan saja sampai kering benar, jangan dijemur di bawah sinar matahari. Untuk merebus gunakan panci keramik, stainless steel, atau enamel.
Jika ada komplikasi dengan
penyakit lain, konsultasikan pada dr. Lulut di laboratorium tersebut
pada hari & jam kerja. Bisa juga berkonsultasi ke Poli OTI (Obat
Tradisional Indonesia) RSU Dr. Soetomo, Surabaya, dan RSU Prof. Dr. R.
D. Kandou, Manado. (Titah Rahayu/rumahkanker.com)
Untuk mengeringkan cukup diangin-anginkan saja sampai kering benar, jangan dijemur di bawah sinar matahari. Untuk merebus gunakan panci keramik, stainless steel, atau enamel.
Mengenal Manfaat Mengkudu Untuk Kanker
Pernahkah anda meminum jamu kudu laos yang dijajakan ibu-ibu penjual jamu gendong? Rasanya segar, sedikit pedas-semri wing, dengan aroma khas mengkudu. Konon khasiatnya adalah memperlancar sirkulasi darah, menghangatkan badan, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah vitalitas, memperbaiki pencernaan, menghilangkan pegel-linu dan masuk angin. Jamu berbahan dasar buah mengkudu, laos, asam Jawa, dan gula (kadang ditambah merica, bawang putih, kedawung, jahe, kencur, dll) ini secara diminum turun-temurun sejak jaman nenek-moyang, menunjukkan bahwa sebagai obat mengkudu telah memiliki sejarah panjang. Secara tradisional seluruh bagian tanaman mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai obat. Akarnya untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai obat malaria, tonikum, antiseptik pada luka, atau mengempiskan pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk peluruh air kencing, urus-urus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi. Jaman dahulu daun, akar, dan batang mengkudu memang lebih banyak dimanfaatkan. Namun akhir-akhir ini penggunaanya sebagai obat lebih bergeser ke buahnya. Misalnya untuk mengatasi hipertensi buah mengkudu masak diambil airnya, dicampur madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan. Untuk mengatasi penyakit kuning dua buah mengkudu diambil airnya, dicampur gula batu, kemudian diminum (dilakukan seminggu dua kali sampai sembuh). Untuk batuk dan gatal di tenggorokan, buah mengkudu masak dimakan bersama garam. Untuk meredakan demam satu buah mengkudu direbus bersama 2 cm lengkuas dalam dua gelas air sampai tinggal separonya. Airnya diminum pagi dan malam. Sementara buah mengkudu matang kalau digosok-gosokkan dapat mengubah kulit bersisik dan tumit pecah-pecah jadi mulus kembali. Masih banyak lagi manfaat mengkudu (Morinda citrifolia) yang juga disebut pace (Jawa), cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali). Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar hingga ke Polynesia (Hawaii). Di Polynesia inilah mengkudu yang di sana disebut noni dikembangbiakkan dan dimanfaatkan lebih intensif. KANDUNGAN MENGKUDU Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein, dan mineral, mengkudu juga mengandung xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin, selenium, magnesium, dan lain-lain. Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus. Senyawa scopoletin yang banyak terdapat pada mengkudu selain bersifat antibakteri, antiradang dan antialergi, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunomodulator). MENGKUDU SEBAGAI OBAT KANKER Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-akhir ini semakin populer dengan semakin banyaknya penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk kanker. Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang tidak diberi mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi sarcoma. Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10% dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel kanker mati. Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan bahwa scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker limfoma. Tak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat antikanker: (1) Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase. (2) Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya. (3) Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal. (4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis). (5) Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing. Namun di balik manfaat mengkudu yang begitu mengesankan ada satu hal yang sering menjadi kendala dalam mengkonsumsi mengkudu, yaitu aromanya tidak enak. Aroma khas ini cukup menyengat, disebabkan oleh asam kaproat dan asam kaprat yang banyak terdapat pada buah mengkudu matang. Cara yang digunakan untuk mengurangi aroma ini adalah dengan mencampurkan madu atau gula merah ke dalam jus mengkudu, kemudian disimpan dalam gelas atau botol kaca selama 2-4 hari. Dalam proses fermentasi ini asam kaproat dan asam kaprat akan terurai sehingga baunya berkurang, sayangnya belum diperoleh kejelasan apakah proses fermentasi ini mempengaruhi khasiatnya atau tidak. Menurut kesaksian penggunanya, buah mengkudu tua yang belum masak (belum banyak mengandung asam kaproat dan asam kaprat) ternyata kurang berkhasiat dibanding buah mengkudu yang benar-benar sudah masak. Efek samping mengkudu sejauh ini belum ditemukan. Hanya saja penderita gangguan ginjal perlu berhati-hati mengkonsumsi karena kadar kalium mengkudu sangat tinggi. ( share :Titah Rahayu/rumahkanker.com) |
Mengkudu
Leaves and fruit of Morinda citrifolia
|
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Morinda citrifolia L. |
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan
Asal-usul
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Ciri-ciri umum
Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg katanya bisa menyembuhkan ambeinBunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.Kandungan mengkudu
- Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
- Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
- Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
- Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
- Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
- Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Kategori:Rempah-rempah
ABCDGHJ |
J samb.K
L |
L samb.MNPSTW |
Tanaman obat keluarga
Selasa, 26 Februari 2013
Khasiat nyata dari daun kemangi
Khasiat nyata dari daun kemangi
manfaat daun kemangi dan cara penggunaanya.
kali ini penulis mau share untuk manfaat daun kemangi dan cara penggunaanya.
manfaat daun kemangi dan cara penggunaanya.
kali ini penulis mau share untuk manfaat daun kemangi dan cara penggunaanya.
Daun kemangi dipercaya oleh beberapa peniliti bisa berperan dalam
mencegah penyaki kanker pada manusia dan bis digunakan sebagai obat
herbal. .
Selain untuk keperluan kuliner, daun kemangi juga bermanfaat bagi
kesehatan. Ia mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor,
besi, belerang, dan lain-lain. Beberapa macam kegunaannya:
1. Mengobati panu
Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih.
Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
2. Mengobati diare dan muntah
Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
3. Mengobati sariawan
50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
4. Menghilangkan bau nafas / bau mulut
Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
5. Mengurangi bau keringat
Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu.
itulah beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan
Mengobati sakit ayan pada anak dengan ramuan alami
Mengobati sakit ayan / epilepsi pada anak dengan ramuan alami
cara pengobatan penyakit epilespi degan obat tradisional
sebelum kita membahas ke cara pengobatanya kita mesti tau dulu ciri-ciri penyakit ayan/epilepsi , atau tanda-tanda penyakit epilepsi :
inilah tanda-tanda penyakit epilepsi :
* Jika kambuh, biasanya penderita menderita merasa pusing serta pendengaran kurang sempurna
* Keringat Berlebih dan mulut berbusa
* Sulit Bernafas, muka merah atau kebiru-birua
* Semua urat-uratnya kejang dan lidah sering tergigit.
Untuuk menyembuhkan Penyakit ini ada Cara Mengobati Penyakit Epilepsi | Obat Penyakit Ayan dengan Ramuan Tradisional menggunakan bahan tanaman / tumbuhan obat, yaitu :
@Bahan yang mesti di siapakan untuk Obat Penyakit Ayan / Epilepsi :
* Daun Kaki Kuda 1/2 genggam
* Daun Meniran 1/2 genggam
* Daun Kemangi 1/2 genggam
* Daun Sangket 1/4 genggam
itulah sedikit tips mengenai
Mengobati sakit ayan / epilepsi pada anak dengan ramuan alami
cara pengobatan penyakit epilespi degan obat tradisional.
semoga bermanfaat.
cara pengobatan penyakit epilespi degan obat tradisional
sebelum kita membahas ke cara pengobatanya kita mesti tau dulu ciri-ciri penyakit ayan/epilepsi , atau tanda-tanda penyakit epilepsi :
inilah tanda-tanda penyakit epilepsi :
* Jika kambuh, biasanya penderita menderita merasa pusing serta pendengaran kurang sempurna
* Keringat Berlebih dan mulut berbusa
* Sulit Bernafas, muka merah atau kebiru-birua
* Semua urat-uratnya kejang dan lidah sering tergigit.
Untuuk menyembuhkan Penyakit ini ada Cara Mengobati Penyakit Epilepsi | Obat Penyakit Ayan dengan Ramuan Tradisional menggunakan bahan tanaman / tumbuhan obat, yaitu :
@Bahan yang mesti di siapakan untuk Obat Penyakit Ayan / Epilepsi :
* Daun Kaki Kuda 1/2 genggam
* Daun Meniran 1/2 genggam
* Daun Kemangi 1/2 genggam
* Daun Sangket 1/4 genggam
@Langkah penggunaan Obat Tradisional Menyembuhkan Penyakit Ayan / Epilepsi pada anak :
* Semua bahan-bahan ini dicuci lalu dikeringkan
* Jika Sudah kering tumbuklah sampai halus lalu ditapis dan disimpan dalam topless
Cara Pemakain Obat Tradisional Menyembuhkan Penyakit Ayan / Epilepsi pada anak :
* Ambillah 1 sendok teh ramuan tadi, seduh dengan air panas 3/4 gelas dan tambahkan gula enau secukupnya
* Lakukan dengan rutin minumlah 3 kali sehari.
* Semua bahan-bahan ini dicuci lalu dikeringkan
* Jika Sudah kering tumbuklah sampai halus lalu ditapis dan disimpan dalam topless
Cara Pemakain Obat Tradisional Menyembuhkan Penyakit Ayan / Epilepsi pada anak :
* Ambillah 1 sendok teh ramuan tadi, seduh dengan air panas 3/4 gelas dan tambahkan gula enau secukupnya
* Lakukan dengan rutin minumlah 3 kali sehari.
itulah sedikit tips mengenai
Mengobati sakit ayan / epilepsi pada anak dengan ramuan alami
cara pengobatan penyakit epilespi degan obat tradisional.
semoga bermanfaat.
Khasiat dan Manfaat Bunga Melati untuk kesehatan
khasiat bunga melati |
Khasiat dan Manfaat Bunga Melati untuk kesehatan
cara pengobatan dengan pemanfaatan bunga melati.
Terapi khasiat bunga melati untuk kesehatan :
Demam berdarah
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.
Demam dan sakit kepala
Ambil 1 genggam daun melati dan 10 bunga melati lalu di remas – remas, kemudian rendam dengan air dalam rantang, gunakan air rendaman ini untuk mengompres dahi.
Sakit mata
Penyakit mata yang ringan seperti mata merah karena iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Caranya, ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.
Radang Usus
Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.
Radang Ginjal
Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi normal.
Sesak napas
Ambil 20 lembar daun melati dan garam secukupnya. Rebus 20 lembar daun melati dan garam dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisal 2 gelas dan disaring, lalu oleskan di sekitar dada setiap pagi sebelum mandi.
Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di sekitar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
Bengkak akibat sengatan lebah
Ambil 1 genggam melati lalu remas – remas sampai halus, tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
Demam, Pilek, dan Diare.
Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram, kapulaga 3 gram, lalu cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari sekali selama 3-7 hari.
Khasiat bunga melati dapat di lakukan sebagai proses pengobatan ramuan alami, dan yang paling penting adalah adanya kemauan untuk sembuh.
obat tradisional Agar Mata Bening dan Jernih tanpa efek samping
mata bening dan indah |
bahan- bahan yang mesti di siapkan .
- Tangkai bunga Melati
- Air
Cara membuatnya :
Ambillah tangkai bunga melati lalu rendamlah dalam air dan biarkan selama satu hari. Esok harinya gunakan air rendaman tersebut untuk mencuci mata yang kabur. Lakukan secara rutin setiap hari, sehabis tidur. Lakukan cara tradisional buat mata menjadi bening dan jernih ini secara rutin, dan rasakan manfaatnya sehingga kesehatan mata terawat.
dan ini ada sedikit tips:
untuk menjaga mata kita supaya tidak merah.
- Jika mata kita kemasukan debu jangan langsung di kucek karena hal itu akan membuat mata menjadi merah, Cukup kedipkan saja pelan pelan sampai air mata keluar serta membawa debu ikut serta.
- Setiap naik sepeda atau motor roda dua pakailah kacamata untuk melindungi kesehatan mata.
- Jangan terlalu sering memakai obat tetes mata hal itu bisa menyebabkan kebutaan.
- Jika mata kita sakit atau iritasi rendamlah mata kita di air daun sirih yang masih suam suam kuku jangan terlalu panas.
Sebelumnya daun sirih di cuci dulu yang bersih baru di panaskan sampai mendidih tunggu beberapa menit sampai air yang mendidih tadi menjadi suam suam kuku baru kita rendam beberapa menit. Lakukan setiap mau tidur dan beberapa kali sampai mata tidak merah dan iritasi lagi. Karena daun sirih adalah antibiotik alami yang aman untuk di konsumsi lama.
itulah obat tradisional Agar Mata Bening dan Jernih tanpa efek samping
dan tips menjaga mata supaya tidak merah.
Tanaman Obat Alami untuk Mengobati Penyakit Bisul
Penyakit Bisul,Pernahkah diantara anda yang sedang atau sudah pernah mengalami yang namanya Sakit Bisul ? Apa sih itu Bisul ? kalau kalian belum tau atau pernah dengar tapi gak tau artinya maka akan saya jelaskan disini.
Bisul merupakan infeksi kulit yang paling umum disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Bisul ini terasa sangat sakit dan terkadang berisi nanah pada benjolan.
Tanaman Obat untuk Cara Alami Mengobati Bisul
1. Bawang putih dan bawang putih
Bawang putih dan bawang merah telah terbukti paling efektif di antara beberapa obat herbal yang ditemukan bermanfaat dalam pengobatan bisul. Anda dapat menerapkan jus bawang putih atau bawang merah dalam rangka untuk mempercepat proses pematangan bisul sehingga memungkinkan nanah dari bisul mengalir keluar dan cepat mengering. Anda juga dapat menerapkan campuran yang mengandung jumlah yang sama dari bawang merah dan bawang putih pada permukaan bisul. Anda juga dapat menyertakan 2 atau 3 buah bawang putih dalam diet Anda untuk memastikan penyembuhan bisul.
2. Sayuran pare
Kita dapat menggunakan sayuran pare untuk bisul pengobatan. Pare yang biasanya mempunyai rasa pahit merupakan obat yang efektif untuk bisul. Secangkir jus segar dari sayuran ini, dicampur dengan satu sendok teh air jeruk nipis dapat diminum setiap hari secara teratur selama beberapa bulan untuk mengobati bisul.
3. Kunyit
Kita juga bisa menggunakan kunyit untuk pengobatan bisul. Menerapkan bubuk kunyit pada bisul dapat mempercepat proses penyembuhan bisul. Dalam kasus bisul yang baru tumbuh, anda dapat membakar beberapa akar kunyit, melarutkan abu dalam semangkok air dan kemudian menerapkan di atas area yang terkena. Solusi ini membantu bisul matang dan pecah.
Sekian dulu mengenai Tanaman Obat Alami untuk Mengobati Penyakit Bisul,
Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional
Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional
Cara Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional - Keracunan makanan biasanya disebabkan kurangnya hati-hati memilih makanan atau karena kita alergi pada makanan tertentu. Contoh
dari Keracunan makanan yang dimaksud adalah keracunan ikan, udang, jamur, singkong, minuman dan karena beberapa makanan tertentu. Adapun yang paling banyak terjadi adanya kurang higienis / kebersihan sang pembuat makanan.
Nah berikut ini merupakan Cara Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional menggunakan ramuan tradisional tanaman obat herbal :
Bahan Ramuan Tradisional menyembuhkan keracunan makanan secara alami :
- Bawang putih beberapa siung
- Biji jinten 1 sendok
- Madu murni secukupnya.
Cara Membuat Ramuan tradisional mengobati keracunan makanan :
- Bawang putih diparut, untuk diambil airnya sehingga mendapatkan 2 sendok makan. Jinten ditumbuk halus. - Ketigannya lalu dicampur jadi satu, diaduk rata.
- Diminum sekali habis.
Selain itu ada juga cara lain mengobati keracunan makanan dengan meminum air kelapa hijau murni (tidak dicampur gula atau bahan apapun). atau juga menggunakan perasan air kunyit yang dicampur kuning telur ayam kampun
Cara Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional - Keracunan makanan biasanya disebabkan kurangnya hati-hati memilih makanan atau karena kita alergi pada makanan tertentu. Contoh
dari Keracunan makanan yang dimaksud adalah keracunan ikan, udang, jamur, singkong, minuman dan karena beberapa makanan tertentu. Adapun yang paling banyak terjadi adanya kurang higienis / kebersihan sang pembuat makanan.
Nah berikut ini merupakan Cara Mengobati Keracunan Makanan dengan Obat Tradisional menggunakan ramuan tradisional tanaman obat herbal :
Bahan Ramuan Tradisional menyembuhkan keracunan makanan secara alami :
- Bawang putih beberapa siung
- Biji jinten 1 sendok
- Madu murni secukupnya.
Cara Membuat Ramuan tradisional mengobati keracunan makanan :
- Bawang putih diparut, untuk diambil airnya sehingga mendapatkan 2 sendok makan. Jinten ditumbuk halus. - Ketigannya lalu dicampur jadi satu, diaduk rata.
- Diminum sekali habis.
Selain itu ada juga cara lain mengobati keracunan makanan dengan meminum air kelapa hijau murni (tidak dicampur gula atau bahan apapun). atau juga menggunakan perasan air kunyit yang dicampur kuning telur ayam kampun
Khasiat dan Manfaat Bunga Cendana untuk Kesehatan
manfaat bunga cendana |
Khasiat dan Manfaat Bunga Cendana untuk Kesehatan
Kayu Cendana Khasiat dan manfaatnya untuk tubuh
Deskripsi Kayu Cendana :
Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayu.
Kandungan Cendana:
Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida
Khasiat Cendana :
Khasiat kayu cendana adalah sebagai Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.
Resep Tradisional Cendana:
Antiseptik saluran kemih. -Disentri. -Mencret. -Radang usus. Daun: -Asma. Kulit kayu/Kulit akar: -Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Kulit kayu Cendana 2 gram Daun Patikan Cina 5 gram Gambir sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Usus Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Asma Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) secukupnya Daun Tanjung muda beberapa helai Cara pembuatan: Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok. Cara pemakaian: Dihisap seperti menghisap rokok.
Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayu.
Kandungan Cendana:
Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida
Khasiat Cendana :
Khasiat kayu cendana adalah sebagai Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.
Resep Tradisional Cendana:
Antiseptik saluran kemih. -Disentri. -Mencret. -Radang usus. Daun: -Asma. Kulit kayu/Kulit akar: -Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Kulit kayu Cendana 2 gram Daun Patikan Cina 5 gram Gambir sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Usus Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Asma Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) secukupnya Daun Tanjung muda beberapa helai Cara pembuatan: Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok. Cara pemakaian: Dihisap seperti menghisap rokok.
Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
Menghilangkan Bekas Luka dengan Obat Tradisional
merupakan salah satu metode yang sering dan banyak dilakukan oleh
masyarakat Indonesia di kota maupun di desa. Jadi kalau memiliki luka
bakar maka rasa Kurang Percaya Diri anda masih kurang.
Berikut ini akan saya bagikan mengenai Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami kemudian lanjut aja :
1. Minyak zaitun Oleskan minyak zaitun ke area bekas luka. Cara ini juga bisa membantu mengangkat bekas luka.
2. Madu Salah satu cara yang diklaim paling efektif adalah dengan mengoleskan madu beberapa kali sehari. Cara ini akan membuat kulit tampak bercahaya secara alami serta sekaligus mengangkat bekas luka.
3. Lidah buaya Oleskan getah cairan lidah buaya ke area luka yang masih baru. Cara ini efektif mencegah pembentukan luka permanen.
4. Kayu cendana Buatlah pasta campuran dari kayu cendana dengan air mawar. Oleskan pasta tersebut ke area bekas luka di malam hari dan bersihkan di pagi harinya. Metode ini dinyatakan sebagai salah satu cara terbaik menghilangkan bekas luka.
5. Jus lemon Jus lemon merupakan pemutih alami dan bisa membantu menyamarkan bekas luka dan belang-belang di kulit.
Nah untuk itu sekian dulu mengenai Tips Ampuh Menghilangkan Ketombe dan jangan lupa share ke facebook mengenai Khasiat Daun Kangkung Untuk Menghilangkan Ketombe dan dapatkan seputar Khasiat Tanaman Obat
Berikut ini akan saya bagikan mengenai Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami kemudian lanjut aja :
Cara Mudah Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
1. Minyak zaitun Oleskan minyak zaitun ke area bekas luka. Cara ini juga bisa membantu mengangkat bekas luka.
2. Madu Salah satu cara yang diklaim paling efektif adalah dengan mengoleskan madu beberapa kali sehari. Cara ini akan membuat kulit tampak bercahaya secara alami serta sekaligus mengangkat bekas luka.
3. Lidah buaya Oleskan getah cairan lidah buaya ke area luka yang masih baru. Cara ini efektif mencegah pembentukan luka permanen.
4. Kayu cendana Buatlah pasta campuran dari kayu cendana dengan air mawar. Oleskan pasta tersebut ke area bekas luka di malam hari dan bersihkan di pagi harinya. Metode ini dinyatakan sebagai salah satu cara terbaik menghilangkan bekas luka.
5. Jus lemon Jus lemon merupakan pemutih alami dan bisa membantu menyamarkan bekas luka dan belang-belang di kulit.
Nah untuk itu sekian dulu mengenai Tips Ampuh Menghilangkan Ketombe dan jangan lupa share ke facebook mengenai Khasiat Daun Kangkung Untuk Menghilangkan Ketombe dan dapatkan seputar Khasiat Tanaman Obat
Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)
Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)
Pada bagian tanaman seperti yang tercantum di bawah ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Bagian tanaman terdiri dari bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian akarnya.[5]Daun
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Daun dewa (Gynura Segetum) | Mengobati muntah darah dan payudara bengkak | |
Seledri | Mengobati tekanan darah tinggi | |
Belimbing | Mengobati tekanan darah tinggi | |
Kelor | Mengobati panas dalam dan demam | |
Daun bayam duri | Mengobati kurang darah | |
Kangkung | Mengobati insomnia | |
Saga (Abrus precatorius) | Mengobati batuk dan sariawan | |
Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) | Mengobati penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin) | |
Landep (Barleriae prionitis L.) | Mengobati rematik | |
Miana (Coleus atropurpureus Bentham) | Mengobati wasir | |
Pepaya (Carica papaya L.) | Mengobati demam dan disentri | |
Jintan (Trachyspermum roxburghianum syn. Carum roxburghianum) | Mengobati batuk, mules, dan sariawan | |
Pegagan (Cantella asiatica Urban) | Mengobati sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri) | |
Blustru (Luffa cylindrice Roem) | Bersifat diuretik (peluruh air seni) | |
Kemuning (Murrayae paniculata Jack) | Mengobati penyakit gonorrhoe | |
Murbei (Morus indica Rumph) | Bersifat diuretik | |
Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) | Bersifat diuretik | |
Sirih (Chavica betle L.) | Mengobati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur | |
Randu (Ceiba pentandra Gaerth) | Sebagai obat mencret dan kumur | |
Salam (Eugenia polyantha Wight) | Bersifat astringensia | |
Jambu biji (Psidium guajava L.) | Mengobati mencret | |
Sukun (Arthocarpus communis) | Mengobati ginjal, jantung, liver, sakit gigi,pencernaan, menurunkan kolesterol, asam urat[rujukan?] |
Batang
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Kayu manis (Cinnamomum burmanii) | Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung | |
Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis) | Mengobati asma | |
Pulasari (Alyxia stellata Roem) | Obat perut kembung | |
Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) | Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes | |
Kemukus (Piper cubeba L.) | Obat radang selaput lendir saluran kemih | |
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) | Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur | |
Delima (Punice granatum L.) | Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika) |
Buah
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) | Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil | |
Cabai merah (Capsicum annuum L.) | Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin | |
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) | Mengobati penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak | |
Mengkudu (Morinda citrifolia) | Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit | |
Kemukus (Piper cubeba L.) | Obat radang selaput lendir saluran kemih | |
Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.) | Obat antikembung |
Biji
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Kecubung (Datura metel) | Mengobati penyakit asma, bisul, dan anus turun | |
Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) | Mengobati gangguan pencernaan | |
Pinang (Areca catecha L.) | Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita | |
Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) | Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia | |
Pala (Myristica) | Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan | |
Jamblang (Eugenia cumini Merr) | Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes) |
Akar
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Pepaya (Carica papaya L.) | Obat cacing | |
Aren (Arenga pinnata Merril) | Obat diuretik | |
Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) | Obat antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik, seperti tekanan darah tinggi |
Umbi atau rimpang
No. | Nama Tanaman | Khasiat dan Manfaat |
---|---|---|
Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) | Mengobati sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh | |
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) | Menghangatkan badan, mengobati sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot | |
Kencur (Kaempferia galanga L.) | Mengobati sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak | |
Kunyit (Curcuma domestica Val.) | Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang | |
Lempuyang (Zingiber zerumbet) | Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare | |
Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt) | Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri | |
Temu giring (Curcuma heynaena Val.) | Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh | |
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) | Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu | |
Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) | obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah | |
Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) | Obat untuk memperlancar air seni (diuretik |
Langganan:
Postingan (Atom)