Pasar terapung di Banjarmasin
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sungai
Kerokan di Jalan Jafri Zam-zam wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan dijadikan kawasan wisata air.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarmasin,
Ir Fajar Desira mengatakan hal tersebut kepada wartawan di kantornya
balaikota Banjarmasin, Rabu (4/12).
Menurut dia, kawasan Sungai Kerokan berupa teluk bagian Sungai Barito di sekitar Pulau Insan Jalan Zafri Zam-zam tepatnya di seberang stadion 17 Mei, rencananya bakal disulap menjadi tempat rekreasi wisata air. Rencana induk pembangunannya tengah dibuat, dan realisasi proyek tersebut menunggu pembebasan lahan yang dilakukan Pemkot Banjarmasin 2015 nanti.
Menurut Fajar Desira, pembangunan tempat itu berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin sendiri. Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, pemerintah pusat akan memprioritaskan penangangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan tersebut.
Kemudian Pemprov Kalsel rencananya menata sungai bagian penataan sungai di wilayah tersebut. Sedangkan Pemkot Banjarmasin kebagian melakukan pembebasan lahan di sekitar kawasan yang hendak dijadikan tempat wisata air tersebut, termasuk meanggarkan siring sungai di kawasan pulai Insan, jelasnya kepada wartawan.
Dijelaskan kawasan kumuh yang ada di disekitar lokasi tersebut akan dihilangkan, dan diganti dengan rumah susun sewa (Rusunawa). Sementara sebuah bangunan besar yang belum selesai yang berada di tengah kawasan tersebut sebelumnya akan dijadikan rumah dinas wali kota akan diselesaikan pembangunannya tetapi dialihfungsikan menjadi gedung serba guna.
Redaktur : Agung Sasongko
BISAKAH SUNGAI CITARUM DIJADIKAN WISATA AIR JUGA???
Menurut dia, kawasan Sungai Kerokan berupa teluk bagian Sungai Barito di sekitar Pulau Insan Jalan Zafri Zam-zam tepatnya di seberang stadion 17 Mei, rencananya bakal disulap menjadi tempat rekreasi wisata air. Rencana induk pembangunannya tengah dibuat, dan realisasi proyek tersebut menunggu pembebasan lahan yang dilakukan Pemkot Banjarmasin 2015 nanti.
Menurut Fajar Desira, pembangunan tempat itu berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin sendiri. Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, pemerintah pusat akan memprioritaskan penangangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan tersebut.
Kemudian Pemprov Kalsel rencananya menata sungai bagian penataan sungai di wilayah tersebut. Sedangkan Pemkot Banjarmasin kebagian melakukan pembebasan lahan di sekitar kawasan yang hendak dijadikan tempat wisata air tersebut, termasuk meanggarkan siring sungai di kawasan pulai Insan, jelasnya kepada wartawan.
Dijelaskan kawasan kumuh yang ada di disekitar lokasi tersebut akan dihilangkan, dan diganti dengan rumah susun sewa (Rusunawa). Sementara sebuah bangunan besar yang belum selesai yang berada di tengah kawasan tersebut sebelumnya akan dijadikan rumah dinas wali kota akan diselesaikan pembangunannya tetapi dialihfungsikan menjadi gedung serba guna.
Redaktur : Agung Sasongko
BISAKAH SUNGAI CITARUM DIJADIKAN WISATA AIR JUGA???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar