Minuman yang terbuat dari bunga rosela
Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap
efektifitas kandungan zat dalam rosela. Tentu saja hal tersebut mampu
menurunkan kemanfaatan terhadap tubuh dan efek dari mengonsumsi rosela
seperti yang kita harapkan tidak muncul. Kerusakan yang berdampak pada
hilangnya manfaat kandungan zat aktif dalam rosela sebenarnya sangat
mudah untuk dikenali. Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali
melalui warna dari seduhan kelopak rosela. Tidak adanya warna merah
anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkan
antosianin
(zat aktif dalam rosela, red.) telah terdegradasi dan khasiatnya pun
sudah tidak ada lagi. Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang
berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari
langsung.
Teh
Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya
tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik,
dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan
pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan
jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi
bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela
dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.
Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori
seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar
rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.
Di
Afrika, khususnya di
Sahel,
rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa
dijual di jalanan. Bunga-bunga kering dapat ditemukan di pasar-pasar
setempat. Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di
Italia, di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari
koloni Italia. Di
Trinidad dan Tobago di mana banyak diproduksi bir, di sini memproduksi
Shandy Sorrel yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir.
Di Thailand, Rosella diminum sebagai teh, diyakini juga mengurangi
kolesterol. Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur, rosella biasanya
ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran, khususnya teh yang
diiklankan sebagai
berry-flavored, karena rosella bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman.
Selai
Di
Afrika,
rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang
terkandung dalam kelopak rosela. Rosela juga bisa dibuat salad buah yang
dimakan mentah. Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus
sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Kerap bisap-sebutan
rosela di
Senegal
disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal. Caranya, kelopak
rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar.
Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam. Disajikan dengan menambahkan
es dan rum, ‘Jus’ itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman
anggur.
Sayuran
Dalam masakan
Andhra ,
cannabinus Hibiscus atau rosella disebut dengan nama
Gongura yang secara luas digunakan sebagai masakan. Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil dan dikonsumsi sebagai
Dal atau
bubur. Masakan tersebut juga dicampur dengan
rempah-rempah dan dibuat menjadi
Pacchadi.
Obat
Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam
hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti
Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand.
Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati
beberapa penyakit seperti
hipertensi dan infeksi saluran kemih.
Fitokimia (senyawa pada tumbuhan)
Tanaman ini mengandung
antosianin,
asam protosatekuat,
asam askorbat,
ekstrak saliks,
glikosida cardiac,
flavonoid,
saponin,
alkaloid,
sardenoleda,
anthocyanins delphinidin-3-O-sambubioside,
cyanidin-3-O-sambubioside, Rosella kering mengandung
flavonoid gossypetin,
hibiscetine dan
sabdaretine. Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai
hibiscin telah diidentifikasi sebagai
daphniphylline. Sejumlah kecil
myrtillin (
delphinidin 3-monoglucoside),
Chrysanthenin (
cyanidin 3-monoglucoside), dan
delphinidin juga terdapat pada tanaman ini.
Galeri
-
Rosella Trengganu yang popular ditanam di tanah Melayu.
-
Dua varietas rosella yang biasa ditanam di tanah Melayu.
-
Rosella kering yang biasa dipakai untuk minuman.
-
Manisan yang terbuat dari rosella.
-
Variasi warna dari bunga rosella (suatu spesies tetraploid).
-
-
Pemisahan biji dari bunga rosella dengan menggunakan alat sederhana.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar