Sabtu, 04 Mei 2013
Kamis, 25 April 2013
Berikut foto "morning glory" waduk jatiluhur. Bangunan yang seperti lubang besar di permukaan air itu lah yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air waduk. Jarak dari bibir pelimpas ke muka tanggul utama (tinggi jagaan) masih ada 7 meter lagi. Air yang keluar melalui lubang pelimpas itu yang mengalir ke sungai citarum.

Berikut foto "morning glory" waduk jatiluhur. Bangunan yang seperti lubang besar di permukaan air itu lah yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air waduk. Jarak dari bibir pelimpas ke muka tanggul utama (tinggi jagaan) masih ada 7 meter lagi. Air yang keluar melalui lubang pelimpas itu yang mengalir ke sungai citarum.

Jumat, 05 April 2013
TUMPANGAN AIR
Tumpangan air | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
|
||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||
Peperomia pellucida L. |
||||||||||||
Sinonim | ||||||||||||
Peperomia exigua Peperomia translucens Piper pellicudum L. |
Habitat
Tumbuhan yang tumbuh sepanjang waktu di bagian agak teduh dan lembap. Ia dikenal di Asia dan Amerika. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh dan menghasilkan banyak biji.Kegunaan
Seluruh bagiannya dapat dimakan, tetapi kebanyakan dikenal dari manfaat pengobatannya.Efek farmakologinya adalah sebagai analgesik (pengurang rasa sakit) dan antiradang (antiinflammatory), diduga terkait dengan efeknya pada sintesis prostaglandin pada tubuh manusia.
Ia diketahui pula memiliki efek antibiotik spektrum luas, ditunjukkan pada pengaruhnya dalam menekan Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, and Escherichia coli. Ekstrak daun keringnya dalam kloroform diketahui menghambat fungi Trichophyton mentagrophytes..
Dalam pengobatan tradisional, tumpangan air dikenal sebagai bagian dalam pengobatan sakit perut, bengkak, jerawat, kolik, pegal-pegal, sakit kepala, gangguan kemih, dan sakit sendi karena reumatik..
Di Asia Tenggara, seduhan tumbuhan ini dipakai untuk mengurangi asam urat dan mengobati gangguan kemih. Ia juga digunakan sebagai pembalur untuk jerawat.
MAHKOTA DEWA
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
- Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
- Saponin, yang bermanfaat sebagai:
- Flavonoid
- melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
- mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
- mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
- mengandung antiinflamasi (antiradang)
- berfungsi sebagai anti-oksidan
- membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
- Polifenol
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi. [1]
Nama Lain
- Makuto Rojo
- Makuto Ratu
- Obat Dewa
- Pau (Obat Pusaka)
- Crown of God
- Boh Anggota Dewan
- Simalakama (bahasa malayu)
GINGSENG
?Ginseng | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Daun dan buah Panax quinquefolius
|
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Spesies | ||||||||||||||
Subgenus Panax
|
Ginseng digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.
Di Indonesia terdapat juga tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng Jawa atau som jawa, Talinum paniculatum Gaertn. dan kolesom, Talinum triangulare Wild. Di dalam pengobatan tradisional akarnya dicampur dengan berbagai jenis obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan kegunaanya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia.
Panax schinsen atau ginseng korea adalah jenis ginseng yang berasal dari Korea.
Orang Korea menyebut ginseng sebagai insam. Di Korea, Panax schinsen liar yang tumbuh di hutan-hutan lebat pegunungan dinamakan sansam (ginseng gunung). Sansam adalah ginseng liar, sementara insam adalah ginseng yang dibudidayakan.
Walau kapan pertama kali ginseng dibudayakan di Korea tak diketahui, namun kualitasnya sudah diketahui sejak lama.Salah satu produknya dikenal dengan nama goryeo insam (ginseng goryeo/ginseng korea).
Ginseng korea berkualitas baik dikarenakan ditanam pada tanah subur dengan iklim yang mendukung. Sejak lama orang Korea menghargai ginseng dan berusaha keras memilikinya. Seseorang yang mencari ginseng liar di gunung dan menjualnya dinamakan sinamani (penggali ginseng liar).
Karena mengaggap sansam adalah hadiah dewa gunung (sansin), sebelum menggali ginseng mereka berdoa terlebih dahulu kepada dewa gunung dan berhati-hati dalam berkata dan bertindak. Jika menemukan sansam, mereka akan berteriak "sim bwatda" (saya sudah menemukannya), lalu melakukan ritual kepada dewa gunung sebelum menggalinya dengan hati-hati.
Dalam mitologi Korea, sansam adalah obat penyembuh yang dihadiahkan dewa. Ia bahkan hidup dan bisa berbicara. Pada saat ini, insam sudah dibudidayakan secara luas karena khasiatnya bagi manusia, antara lain efektif melawan kanker dan penyakit, sebagai tonik, bahan makanan, minuman kesehatan dan sebagainya.
Langganan:
Postingan (Atom)