Kamis, 09 Januari 2014

AIR SUMBER KEHIDUPAN

Untuk menyelamatkan sumber daya air bumi yang semain menipis, dan menccegah konflik perebutan dan peramasan serta komersalisasi air yang semakin menimbulkan konflik dunia yang lebih jauh lagi dari bahaya krisis air dunia. Maka perlu dilakukan dialog kembali dan segera diambil tindakan (Barlow, M dan Clarke, T, 2005). 
 Sepuluh prinsipnya adalah:
1. Air adalah sumber segala kehidupan
2. Air adalah milik bumi dan seluruh makhluk hidup.
3. Sedapat mungkin air harus berada tetap pada sumber dan asalnya
4. Konservasi air
5. Air yang tercemar harus segera disehatkan
6. Air dapat dilindungi paling baik ketika berada di daerah aliran airnya yang alami
7. Akses pada pasokan air bersih yang cukup adalah hak dasar manusia
8. Pembela air yang terbaik adalah masyarakat atau warga Negara setempat
9. Masyarakat umum harus berpartisipasi sebagai mitra sejajar dengan pemerintah untuk melindungi air
10. Kebijakan-kebijakan globalisasi ekonomi tidak mendukung keberlanjutan air (water sustainable)

Jumat, 03 Januari 2014

Kelola sampah rumah tangga mnjd pupuk organic cair dan compos

Langkah-langkah menggunakan Tong sampah Composter Project Merah-Putih Karya anak Bangsa :

1. pisahkan sampah organik dan non organik.
2. sampah organik dibuang kedalam tong sampah Composter merah-putih.
3. semprotkan bioaktifator (yang sudah dipaketkan) masukan kedalam spray atau botol yang sudah diberikan lubang kecil-kecil.
4. taburkan pasir, tanah, atau serbuk gergaji utk mencegah belatung 2-3cm.
5. tutup rapat sampah, bila sudah tidak membuang sampah kembali agar terfermentasi sempurna.
6. sampah bisa diisi berulang kali selama belum memasuki masa maksimal (tersedia berbagai ukuran).
7. Selama satu minggu dari pemakaian akan mengeluarkan POC (pupuk organik cair) dapat terlihat dari selang pada bagian bawah guna menampung POC.
8. Panen POC 2 hari sekali sampai warna kehitaman.
9. ketika memasuki masa maksimal (sampah sudah padat) Tutup 2-3minggu tong dan jangan diiisi sampah kembali.
10.Buka tutup tong utk menghasilkan kompos. Selanjutnya dipakai berulang-ulang seperti semula.
11. Untuk tong yang ukuran 12bln atau 120liter dan 24bln 200liter tersedia pintu samping. Hanya 6bln kompos dapat dipanen tanpa menunggu waktu lama.

Dengan Composter Project Merah-Putih banyak keunggulan yand didapatkan :
a. Sampah tidak berbau,
b. Sampah tidak perlu dipotong-potong,
c. Memiliki masa kapasitas penuh cukup lama (2bln, 4bln, 6 bln, 12bln berbagai ukuran),
d. Bebas energi,
e. Tidak membutuhkan lahan luas menghasilkan Pupuk Organik cair dan Kompos Organik.

Composter adalah solusi cerdas mengatasi masalah samapah sebelum keluar dari rumah kita. Kini hal yang tidak berguna menjadi berguna. Memnfaatkan yang yang tidak berguna menjadi berguna. Ayo kelola sampah menjadi berkah. Karena sampahmu adalah emasku. Salam Karya Anak Bangsa..

By : Sujatmiko
Info 0813-83053997 bb 3087A531

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 01 Januari 2014

Photo Pohon Jabon Siap Panen

jabon jabon
jabon jabon
jabon jabon
jabon jabon

jabon

Photo Pohon Jabon Siap Panen.

 "Terimakasih kepada para Photografer yang sudah bersusah payah mendokumentasikan pohon jabon sehingga dapat dilihat dan berguna bagi khalayak ramai"

SHARE : KAYUJABON.BLOGSPOT.COM

Profil tanaman Jabon - Athocephalus Cadamba

 


Karakter Tanaman Jabon
Jabon Merupakan satu diantara jenis tanaman kayu keras yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 – 1000 m dpl., Pertumbuhan diameter pohon antara 5-10 cm/tahun. Lingkar batang pada usia 6 (enam) tahun dapat mencapai 150 cm (diameter 40 cm sampai 50 cm). Usia Optimal panen adalah pada usia tanaman antara 10 sampai 15 tahun, namun begitu panen dini sudah dapat dilakukan pada usia pohon (tanaman) 5 atau 6 tahun (diameter pohon sudah mencapai 40 cm sampai 50 cm).
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. Kemampuan tumbuhnya sepadan dengan sengon/albasia apabila mendapat perawatan yang optimal.

Nama Botanis dan Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Suku : Rubiaceae
Marga : Anthocepalus
Jenis : Anthocepalus cadamba, Anthocephalus chinensis

Nama Lokal di Indonesia

  • Jabon, Jabun, Hanja, Gempol, Pepohong, Hanja, Kelampean, Kelampeyan, Kelampaian (Jawa);
  • Galupai, Harapean, Johan, Kiuna, Serebunaik, ilan, Kelampayan, Taloh, Tawa telan. Tuak, Tuneh, Tuwak. (Kalimantan);
  • Bance,Pute, Loeraa, Pontua, Pekaung, Sugi manai, Suge manai, Toa (Sulawesi);
  • Gumpayan, Kelapan, Mugawe, Sencari (NTB);
  • Aparabire, Masarambi (Papua).
  • Seribee ek, Seribu naik, Tunyok langet, Snex, Sendek (Aceh)
  • Galupai. Galupai bengkal, Harapesn, Johan, Kalampain, Kelampai, Kelempi, Kiuna, Lampaian, Pelapaian, Selapaian, Serebunaik (Sumatera);

Nama di Negara Lain
Kadam (inggris), Gao (Vnl); kadam (Bma, Fr, Gm, Ind, It, NI, Pak, Sp, UK, USA); laran (Sb); kelempayan (Mly); selimpoh, limpoh, entipong, sempayan (Swk); bangkal (Bm); mau-Iettan-she (Bma); kaataan bangkal (PI).

Daerah Penyebaran
Seluruh Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, seluruh Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Irian Jaya.

Habitus (kecenderungan alamiah bentuk suatu tumbuhan)
Batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m, kulit luar berwarna kelabu-coklat sampai coklat, sedikit beralur dangkal.
Tinggi pohan dapat mencapai 45 m dengan panjang batang bebas cabang 30 m, diameter sampai 160 Cm.

Tempat Tumbuh
Jabon umumnya tumbuh pada tanah alluvial lembab di pinggir sungai dan di daerah peralihan antara tanah rawa dan tanah kering yang kadang-kadang digenangi air.
Selain itu dapat juga tumbuh dengan baik pada tanah liat, tanah lempung podsolik coklat, tanah tuf halus atau tanah lempung berbatu yang tidak sarang.
Tanaman jenis ini memerlukan iklim basah hingga kemarau kering di dalam hutan gugur daun dengan tipe curah hujan A dan D (antara 1250-3000m/th), mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Perkiraan suhu antara 100 C – 400 C, dengan kondisi PH tanah antara 4,5 – 7,5.

Pertumbuhan
Pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon lebih bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang banyak menyerang sengon.
Jabon termasuk tumbuhan jenis pionir yang dapat membentuk kelompok hutan alam murni pada tempat yang bebas persaingan cahaya.

Batang
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah serta tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri.

Buah
Pohon jabon berbuah setiap tahun pada bulan Juni-Agustus. Buahnya merupakan buah majemuk berbentuk bulat dan lunak, mengandung biji yang sangat kecil. Jumlah biji kering udara 1826 juta butir per kg. Jumlah buah 33 butir per kg atau 320 butir per kaleng minyak tanah. Buah yang berukuran sedang dapat menghasilkan sekitar 8.300 pohon. Biji yang telah dikeringkan dan disimpan pada tempat yang tertutup rapat dalam ruangan yang sejuk dapat tahan selama satu tahun.

Penyemaian, Penanaman dan Perawatan
Biji disemaikan lebih dahulu di dalam bak kecambah, kemudian setelah tumbuh dan mencapai tinggi 3 cm dipindahkan ke bedeng penyapihan atau ke dalam bumbung. Setelah mencapai tinggi 20-30 cm ditanam di lapangan pada permulasn musim hujan. Penanaman dapat pula dilakukan dengan cabutan atau stump.
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya. Dapat pula dilakukan tumpang sari dengan beberapa tanaman, terutama tanaman yang menunjang kesuburan pohon jabon itu sendiri. Jabon tidak menuntut persyaratan tumbuh yang tinggi, namun untuk investasi sebaiknya dilakukan pada tanah yang subur dan drainase baik. Jarak tanam 3 x 2 m atau 5 x 5 m tergantung tujuan penanaman, murni atau tumpangsari.
Lubang tanam 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x 40 cm tergantung kondisi tanah.
Kompos 0 – 5 kg dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam kemudian digunakan untuk menimbun lubang setelah penanaman. Pupuk dasar NPK 0 – 100 g per lubang tanam dilakukan pada musim hujan (Desember – Januari).
Pertumbuhan jabon termasuk cepat, sehingga pada umur 3 tahun harus dilakukan penjarangan pertama dan pada umur 25 tahun sudah dapat menghasilkan kayu pertukangan.

Hama dan Penyakit
Tanaman muda biasa dimakan binatang liar seperti rusa dan banteng, dan dapat diserang oleh jamur Gloeosporium anrhocephali Desm and Mont yang menyerang daun yang menyebabkan defoliasi dan mati pucuk. Pada satu kasus di Kabupaten Bireuan juga ditemukan pohon tanaman ini diserang oleh rayap(serangga).

Keunggulan Tanaman Jabon
* Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya.
* Diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/tahun.
* Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus.
* Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri (self pruning)
* Masa produksi jabon yang singkat, (tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter) sehingga pada usia 4-6 tahun sudah dapat dipanen.

Nilai Ekonomi
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar.
Asumsi Biaya
Budidaya Jabon 1 Hektar
dengan jarak tanam 4x4 meter (625 pohon)
Rp. 20 jutaan
Asumsi Penjualan
Kayu Jabon 1 Ha
Masa Panen 5 s/d 6 Tahun.
Diameter 50 Cm ,
Tinggi 13 meter.
Volume 2,56 m3 x 625 pohon.
Hasilkan kayu lebih kurang 1600 m3
Prediksi Harga Rp.1,2 juta/m3
Hasil Rp. 1.920.000.000/Ha

Informasi harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
* middle 30-39 Rp 1.000.000
* middle 40-49 Rp 1.100.000
* middle 50 up Rp 1.200.000
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya.


Daftar Bacaan :
1. Seminar Peluang bisnis Jabon (http://tgcfahutanipb.wordpress.com)
2. Badan Litbang Kehutanan (http://www.forda-mof.org)

SHARE : KAYUJABON.BLOGSPOT.COM

Cara Budidaya Pohon Jabon

jabon
jabon
jabon
jabon




Metode ukuran jarak tanam pohon jabon pada umumnya :
*Jabon dapat hidup pada ketinggian 0-1000 dpl (dari permukaan laut)*

Pola Hutan Rakyat Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m. namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.

JABON



Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4 x 5 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon, jadi jarak 4 x 5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon tetapi bisa juga menggunakan jarak 4 x 4 m tergantung kondisi lahan, jabon dapat hidup pada tanah Alluvial lembab (Pinggir sungai), Tanah liat, tanah lempung, podsolik coklat, tanah daerah yang ada pasang surut, iklim basah dan tropis.

Cara Tanam :
Buka Lobang Lebar.25 Cm x Panjang.25 Cm x dalam 60 cm. (Lihat Gambar.)
JABON
Lalu masukan Kompos+NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang berbentu kerucut kebawah untuk akar setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam),kemudian tusuk lubang endapan kompos tersebut dengan kayu/tombak sehingga berbentuk lubang yg sesuai untuk tempat semayaman akar,masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,Masukan akar terlebih dahulu lurus kebawah,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm,hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.

Perawatan :
Semprot Pestisida secara aktip per 1 atau 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.

Pemupukan :
untuk pertumbuhan, pemupukan dapat dilakukan Minimal cukup sampai usia 3 tahun, (sudah bagus, karna untuk 3 tahun keatas sumber makanan unsur hara dari serasah yang terdekomposisi secara alami selama 1-3 tahun telah mengurai menjadi unsur hara dan kesimbungan dekomposisi serasah 3-6 tahun, yang mana jabon dapat hidup dengan PH 4,5 (Masam) - 7,5 (Basah), Masam : Unsur Mikronya banyak & Unsur Makronya sedikit, Basah : Unsur Makronya banyak & Mikronya sedikit), cukup kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
(TAPI JIKA ADA KEMAMPUAN LEBIH BAIK, PEMUPUKAN SAMPAI BATAS USIA MENDEKATI USIA PANEN YAITU 5 SAMPAI 6 TAHUN, AGAR HASIL LEBIH MAKSIMAL) *CARA PEMANENAN GUNAKAN METODE PENJARANGAN, PANEN 50-70%,TANAM KEMBALI 70%, SISA 30% UNTUK PANEN PERIODE KE II BERSAMAAN PANEN KELANJUTAN DARI TANAM ULANG, JANGAN TEBANG HABIS/GUNDUL, PENJARANGAN MINIMAL DISISAKAN 10% . BEGITU SETERUSNYA BERKELANJUTAN*

awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 05 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 10 kilo + NPK 5,0 On

Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 20 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 20 kilo

Kompos sangat penting peranannya,kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut. *PUPUK KANDANG YANG BELUM MATANG TIDAK BAIK DIGUNAKAN UNTUK PEMUPUKAN, PUPUK KANDANG YANG SUDAH MATANG DITUNJUKAN DARI TIDAK BERBAU KOTORAN,TAPI BERBAU HUMUS(TAHAH) DAN TIDAK PANAS*

Perawatan Kebersihan disekitar pohon,agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon, minimal perawatan sampai usia 1 tahunan, Sampah serasah di kumpulkan menjadi Ring keliling Pohon dengan radius jarak 1 meter, agar serasah cepat terdekomposisi bermanfaat menjadi Hara ,serasah disiram Bakteri Pengurai agar cepat Permentasi,untuk selebihnya dapat juga dibiarkan,sebab daya serap akar sudah kuat.

Bisnis Pupuk Kompos Organik

Bisnis Pupuk Kompos Organik


Sampah organik termasuk daun kering, selain dapat dimanfaatkan menjadi produk kerajinan ternyata bisa juga di daur ulang menjadi pupuk kompos organik yang berpeluang sebagai bisnis yang menguntungkan.

Pupuk kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik atau bahan alami yang ramah lingkungan. Pupuk yang berasal dari sampah daun dan sampah organic lainnya ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi tumbuhan. Selain menyuburkan tanaman, pupuk kompos juga tidak merusak unsur hara yang ada dalam tanah, penggunaan pupuk kompos lebih aman, jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan yang sering digunakan saat ini.

Selama ini kita lebih memilih pupuk buatan, karena pengunaannya lebih praktis dan tidak perlu memproses sendiri dengan waktu yang cukup lama, padahal dibalik sedikit keuntungan yang diberikan pupuk buatan, kita tidak menyadari bahwa ada banyak kerugian yang ditimbulkan dari pupuk buatan, diantaranya adalah merusak kesuburan tanah.


Pembuatan pupuk kompos organik, dengan memanfaatkan limbah daun, akan sangat menguntungkan petani dan membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Selain dari itu manfaat menjalankan usaha pupuk kompos juga memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para pelaku bisnisnya, disbabkan kebutuhan petani pada pupuk kompos semakin meningkat. Prospek bisnis ini menjadi potensi bisnis yang layak dikembangkan khususnya masyarakat di daerah pedesaan.

Pembuatan pupuk kompos terbilang sangatlah mudah, bagi pelaku bisnis rumahan pembuatan pupuk kompos secara manual dengan menggunakan alat sederhana. Sedangkan untuk pelaku bisnis skala industry, dapat menggunakan mesin yang dapat mempermudah pembuatan kompos dalam jumlah yang cukup banyak. Penggunaan teknologi tepat guna pada industry pupuk kompos, sangat membantu produsen dalam memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.

Permintaan pasar yang cukup tinggi, membuat para produsen menetapkan harga pupuk kompos berkisar Rp 10.000 / kilogram. Sedangkan untuk pembelian dalam jumlah banyak, dihargai Rp 5.000/kg dengan minimal pembelian 1 ton.

Bagi Anda yang ingin mencoba potensi bisnis pupuk kompos, berikut langkah – langkah proses pembuatan pupuk kompos untuk skala industry rumahan.

1. Pengumpulan sampah organik
Pertama kumpulkan sampah organic yang ada di sekitar Anda, misalnya saja sampah dedaunan, sampah sisa sayur serta sisa buah. Untuk sampah yang berukuran besar, potong – potong terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil. Ukuran sampah sebaiknya kecil, agar bisa masuk ke dalam kantong plastic.


2. Pemasukan sampah ke dalam kantong
Setelah selesai dipotong, secara bertahap masukan sampah ke dalam kantong plastic hingga kurang lebih 10 cm dari dasar kantong. Selanjutnya siramkan larutan promi secara merata. Masukan kembali selapis sampah 10 cm, dan siramkan kembali larutan promi. Ulangi langkah tersebut sampai kantong plastic penuh.

3. Inkubasi
Proses inkubasi dengan menutup rapat kantong plastic dengan tali plastic. Biarkan kurang lebih 3 – 6 minggu, hingga kompos matang.

4. Panen Kompos
Setelah kompos matang, bisa langsung digunakan. Namun untuk hasil lebih berkualitas, sebaiknya kompos matang perlu dikeringkan, dicacah dan diayak. Sehingga pupuk yang dihasilkan tidak berbau dan layak jual.

Informasi Mesin Pencacah Sampah Organik
produksi: Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
» Phone : (0274) 6945 660
» Phone : (0274) 4360 789
» Telkomsel : 081-22-77-999-12
» Indosat : 08574-33-666-88
» XL : 0878-91-20-20-10
» Fax : (0274) 4360 789
» Website: anekamesin.com

sumber: bisnisukm.com/potensi-bisnis-pupuk-kompos-organik.html